Bantu Aku,,!!?

Dalam pekat aku termenung,,

Sendiri,,

Berteman senandung jiwa teralun sempurna,,

Aku melamunkanmu,,

Sejenak tersimpul senyum di bibirku,,

Kemudian bening hangat melintasinya,,

Jatuh sudah, lagi, dan lagi,,

Aku merindukanmu,,

Mendekap tubuhku, menggenggam erat jemariku,,

Sebaris senyum yang tersimpul di wajahmu ketika itu,,

Yang selalu menenangkanku,,

Itu dulu sayang,,

Tatkala mentari masih mampu terbit di beranda kita,,

Hari ini tak lagi,,

Beranda itu telah kosong dan usang,,

Mentari yang tenggelam di hari itu, tak pernah terbit lagi,,

Telah usai,,

Kau tau???

Aku tak pernah bisa lupakan semua dan berpaling,,

Meski sejatinya aku telah memupuk kebencian padamu,,

 Atas luka yang pernah kau ukir indah di kedalaman yang syahdu,,

Menyakitkanku,,

Bantulah aku,,,,!!?

Bantu aku melupakanmu, seperti tak pernah ada,,

Bantu aku bersikap biasa padamu,,

Seperti tak terjadi apapun,,

Tak ada luka, tak ada derita,,

Bantu aku,,!!?